Kepada Ia
Ia di sana, menelusur jalan penuh tanya di antara puing bercampur debu penuh anyir darah
Ditatapnya langit yang kini jadi atapnya
Tertegun ia menatap langit yang kini sehitam jelaga
Masih di sanakah mereka, pendar bintang yang kadang berteman purnama? Atau sudah lama mereka tiada?
Ditatapnya langit yang kini jadi atapnya
Tertegun ia menatap langit yang kini sehitam jelaga
Masih di sanakah mereka, pendar bintang yang kadang berteman purnama? Atau sudah lama mereka tiada?
Bertanya ia tentang rampungnya sebuah cerita
Masihkah bahagia yang merangkulnya di ujung sana ataukah derita bersiap menyambut dengan tangan terbuka?
Mimpi akan tetap bercahaya di relung hati, tak peduli bagaimana kisah akan diakhiri, tak peduli nyawa bukan miliknya selamanya
Masihkah bahagia yang merangkulnya di ujung sana ataukah derita bersiap menyambut dengan tangan terbuka?
Mimpi akan tetap bercahaya di relung hati, tak peduli bagaimana kisah akan diakhiri, tak peduli nyawa bukan miliknya selamanya
Depok, 29 Juli 2014
Photo source: Pinterest
No comments: