Benak

1/10/2014 02:00:00 AM

Ada saja katamu untuk mengungkap rindu
Entah rindumu benar-benar ada, atau sekedar tanya untuk mengisi kosong, jeda di antara isapan rokokmu dan hingar bingar asap yang rasanya mulai kubiasakan untuk kutelan bulat-bulat.

Ah, di situ kau.
Selalu dengan mimpimu, kata-katamu yang terdengar sulit bagi telinga orang lain, tapi untungnya tidak untukku.

Selalu kucoba mencari di mana kau taruh jawab di antara kepulan asapmu dan hasratmu untuk menantang dunia yang rupanya jauh lebih besar terhampar di hadapanmu.

Mari kubantu kau dalam diam. Tawa, senyum kagum atas dirimu semua bergaung di antara relungmu, tapi itu semua masih berupa tanya akan sebuah ketulusan. Atau apakah mereka mengerti akan dirimu?

Mari kita berdua bertanya sembari berharap, apakah nanti kita temui kata sederhana untuk mengungkap hasrat, menemukan ketulusan, atau untuk mengambil secuil makna dari apa yang tersembunyi dalam benak?

Depok, 10 Januari 2014

No comments:

Zulfasari. Powered by Blogger.