Kepada Jingga Di Ujung Senja
Kepada jingga di ujung senja
yang menerpa kilauan emas di helaian rambut seorang gadis
yang menatap lembut buih, hasil ayunan ombak
Kepada jingga di ujung senja
yang menghangatkan air mata dan mengendapkan rindu di peraduan
Kepada jingga di ujung senja
ketika kita mencoba menelusuri dalam hening
ketika diam mengisi di antara kata yang tak lagi cukup memberi nada pada relung jiwa
Kepada jingga di ujung senja
yang menatap lembut buih, hasil ayunan ombak
Kepada jingga di ujung senja
yang menghangatkan air mata dan mengendapkan rindu di peraduan
Kepada jingga di ujung senja
ketika kita mencoba menelusuri dalam hening
ketika diam mengisi di antara kata yang tak lagi cukup memberi nada pada relung jiwa
Kepada jingga di ujung senja
yang memberi tanda pada sebuah kepulangan
Kepada jingga di ujung senja
ketika mata kita terpejam hingga embun menegur untuk memulai kembali
Depok, 27 Agustus 2012
Akhirnya menulis lagi, kali ini puisi ya. Request! Review film dong kakak Zulfa :""")
ReplyDeleteHahahaha... no comment buat comment Anda, sodari Jessy. Huahahahaha...
ReplyDeleteInterupsi Jenderal!
ReplyDeleteBagaimana caranya supaya saya bisa menjadi anggota "Puisi-Zulfa-Fans-Club"???
Keren juuul... :D
Wah... Makasi bnyk, Niken.. Jadi ga enak. Hehehe... Baru buka blog lg setelah seeeekian lama g disinggahi ampe tumbuh sarang laba2. *ngetik sambil goyang2 kemoceng*
ReplyDelete