Di Antara Cermin
Cahaya terpancar dari darah yang mengalir di antara pecahan cermin
Ia tak terperanjat, ataupun gemetar
Aneh. Matanya bahkan berbinar, takjub tampaknya
Dari potongan itu ia bisa melihat rupanya
Jelaslah ia bahwa makin menganga lukanya, darah pun makin merah menyala
Biar, pikirnya. Biarkan merahnya menenggelamkan raga
Karena saat dulu daya itu masih ada, ia tak tahu mengapa ia belum pernah sampai pada apa yang ditujunya.
Photo source: Pinterest
Ia tak terperanjat, ataupun gemetar
Aneh. Matanya bahkan berbinar, takjub tampaknya
Dari potongan itu ia bisa melihat rupanya
Jelaslah ia bahwa makin menganga lukanya, darah pun makin merah menyala
Biar, pikirnya. Biarkan merahnya menenggelamkan raga
Karena saat dulu daya itu masih ada, ia tak tahu mengapa ia belum pernah sampai pada apa yang ditujunya.
Photo source: Pinterest
No comments: