Meranggas
Kutengadah langit warna kelabu
Separuh tubuh telah tersapu debu berubah abu
Tersembul riak bisu dalam lidah yang telah kelu
Kuhadapkan jemari ke langit warna kelabu
Tergenggam angin yang membawa sebuah pesan fatamorgana
Tubuh telah meranggas bersama ambisi yang melayang tinggi,
dan terhempas di hamparan duri
Depok, 24 Juli 2012
No comments: