Manusia itu memang sangat kompleks dan aneh
Dalam beberapa hari ini, gue sempat berpikir kalau manusia itu memang benar-benar aneh dan kompleks. Sebenarnya hal ini sudah sejak lama menjadi fakta dan pasti semua orang membenarkan hal ini. Seharusnya ini tidak lagi menjadi sesuatu yang aneh dan dipermasalahkan. Tapi, gue sendiri sekarang ini sedang sangat memikirkan hal yang satu ini.
Mungkin sudah dari sananya, manusia itu menyukai keanehan atau hal-hal yang bisa membuat mata melotot dan mulut menganga. Orang-orang bisa berhenti seketika dari pekerjaan mereka karena hal yang disebut mereka "aneh". Kecelakaan, kerusuhan, orang berkelahi, kebakaran.. Atau hal-hal lain yang sebenarnya sangat tidak layak disebut "aneh".
Sebenarnya apa yang orang cari dari hanya sekedar melihat orang berkelahi, kecelakaan, kerusuhan, atau kecelakaan di jalan? Mereka bisa berlama-lama menonton di pinggir jalan hanya untuk memastika apakah orang yang tertabrak itu mati atau tidak. Atau hanya untuk melihat asap yang mengebul-ngebul dari sebuah gedung yang terbakar. Atau mungkin melihat siapa yang menang dalam sebuah perkelahian atau seberapa parah luka orang yang berkelahi itu.
Apa memang dalam diri manusia itu ada zat atau apalah namanya yang membuat manusia sangat senang melihat hal-hal seperti itu? Atau mungkin manusia memang sudah ditakdirkan memiliki kesenangan untuk melihat kesakitan atau kekejaman?
Sebenarnya tidak layak kita berkata seseorang kejam sangat kita melihat seseorang menyakiti orang lain. Saat kita melihat sebuah kekejaman atau kesakitan dan kita diam saja, sebenarnya kita lebih kejam dari orang yang berbuat kekejaman.
Mungkin sudah dari sananya, manusia itu menyukai keanehan atau hal-hal yang bisa membuat mata melotot dan mulut menganga. Orang-orang bisa berhenti seketika dari pekerjaan mereka karena hal yang disebut mereka "aneh". Kecelakaan, kerusuhan, orang berkelahi, kebakaran.. Atau hal-hal lain yang sebenarnya sangat tidak layak disebut "aneh".
Sebenarnya apa yang orang cari dari hanya sekedar melihat orang berkelahi, kecelakaan, kerusuhan, atau kecelakaan di jalan? Mereka bisa berlama-lama menonton di pinggir jalan hanya untuk memastika apakah orang yang tertabrak itu mati atau tidak. Atau hanya untuk melihat asap yang mengebul-ngebul dari sebuah gedung yang terbakar. Atau mungkin melihat siapa yang menang dalam sebuah perkelahian atau seberapa parah luka orang yang berkelahi itu.
Apa memang dalam diri manusia itu ada zat atau apalah namanya yang membuat manusia sangat senang melihat hal-hal seperti itu? Atau mungkin manusia memang sudah ditakdirkan memiliki kesenangan untuk melihat kesakitan atau kekejaman?
Sebenarnya tidak layak kita berkata seseorang kejam sangat kita melihat seseorang menyakiti orang lain. Saat kita melihat sebuah kekejaman atau kesakitan dan kita diam saja, sebenarnya kita lebih kejam dari orang yang berbuat kekejaman.
No comments: